
1. Aktivator Syaraf Kreativitas Otak
Berbagai penelitian menyatakan bahwa rokok berpengaruh sangat nyata terhadap aktifnya berbagai syaraf otak yang mendukung kreatifitas berpikir manusia. Walau tetap menjadi perdebatan di kalangan para pakar kesehatan, salah satu kegunaaan rokok ini nampaknya terbukti telah terbukti serta bisa kami lihat dengan cara langsung. Sebagai contoh, siapa yang tidak kenal dengan Iwan Fals. Ia adalah salah seorang musisi legendaris yang menelurkan karya-karya cemerlang yang tidak lekang oleh jaman berkah bantuan kepulan asap tembakau.
2. Media Sedekah
Agak lucu terbukti mendengarnya. Tapi kenyataannya rokok terbukti bisa menjadi media sedekah. Tidak sedikit para pedagang asongan bimbang mencari penghasilan terbantu oleh para perokok. Dokter-dokter yang telah menghabiskan tidak sedikit uang untuk sekolah sangat terbantu para perokok dalam usaha mengembalikan modal bapaknya untuk menguliahkannya dulu. Para buruh linting, petani tembakau, cengkih, distributor, nasib menumpang dari sedekah para perokok.
3. Menambah Jiwa Nasionalisme serta Patriotisme
Tidak ada orang yang mempunyai jiwa nasionalisme serta patriotisme yang besar lebih dari para perokok. Ya, para perokok rela menyumbangkan penghasilannya ke negara melewati mekanisme cukai rokok. Minimal Rp. 5000 sd 20.000 setiap harinya alias setara Rp. 1.825.000 sd Rp. 7300000 per tahunnya. Ini adalah bukti apabila para perokok mempunyai jiwa nasionalisme serta rela berkorban untuk negara yang dicintainya. Yang bukan perokok, coba saya tanya, apa yang telah kalian kasih buat negara ini hah??!
4. Media Keakraban
Kegunaaan rokok yang satu ini mungkin hanya diketahui oleh para perokok. Bagi yang bukan perokok, pola pikirnya cenderung tetap mentah jadi belum bisa jauh berpikir serta menalarkan kegunaaan mengenai keakraban yang terjalin antara para perokok.
0 komentar:
Posting Komentar